devitha

devitha

Senin, 06 Desember 2010

Cinta seorang ibu adalah cinta yang tidak bersyarat

Judul : The Secret of Mother: Organela Cinta, Rahasia Cinta Seorang Ibu
Penulis : Tauhid Nur Azhar dan Eman Sulaeman
Penerbit : Madania Prima (Salamadani)
Tahun : 2010
Tebal :192+xii
Cinta seorang ibu kepada buah hatinya tak bisa diurai dengan keindahan kata-kata, tidak pula bisa dirangkai dalam definisi makna. Cinta seorang ibu kepada buah hatinya adalah manifestasi sifat Rahmân wa Rahîm Allah Swt yang ada pada dirinya. Cinta seorang ibu adalah ‘cinta yang tidak bersyarat’, unconditional love. Namun, apakah kita juga mengetahui bahwa seorang ibu ternyata mewariskan keistimewaan luar biasa bagi buah hatinya?
Penelitian biologi molekuler terbaru membuktikan bahwa seorang ibu mewariskan 75 persen unsur genetikanya kepada anak. Oleh karena itu, sifat baik, kecerdasan serta kesalehan seorang anak sangat ditentukan oleh karakteristik ibunya. Di dalam sel-sel manusia, terdapat mitokondria, sebuah organela yang memiliki fungsi sangat strategis. Organela ini berongga berbentuk lonjong, selaputnya terdiri dari dua lapis membran, bagian dalamnya bertonjolan ke dalam rongga (matriks), dan mengandung banyak enzim pernapasan. Tugas utamanya memproduksi bahan kimia tubuh bernama adenosin tri phosphat (ATP). Energi yang dihasilkan dari reaksi ATP inilah yang menjadi sumber energi bagi manusia.
Mitokondria ini hanya diwariskan oleh ibu karena berasal dari sel telur. Inilah organela cinta seorang ibu yang menghubungkan buah hatinya dengan Allah dan kesemestaan. Tanpa kehadiran mitokondria, hidup menjadi hampa, tidak ada energi yang mampu menggelorakan semangat, hingga kita tidak bisa membaca, mencerna, dan merasa.
Karena itu, tidak mengherankan jika kontak batin antara ibu dan buah hatinya sangat kuat dan intens. Buku ini akan membawa kita memahami keberadaan energi cinta yang mampu menembus dimensi: ruang dan waktu. Disajikan dengan renyah, ilmiah, dan menggugah.
Satu hal yang harus diperhatikan bahwa buku ini ditulis oleh pakarnya, Dr.Tauhid Nur Azhar. Beliau mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, program magister di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan program doktor di Universiti Kebangsaan Malaysia. Minatnya dalam bidang sains terungkap dari beberapa hasil penelitian dan tulisannya yang telah dipublikasikan di banyak media massa, termasuk dalam buku ini.
Kemudian bahasa buku ini direnyahkan dengan tangan dingin Eman Sulaiman, yang mendampingi Tauhid Nur Azhar dalam soal tulis menulis. Eman, seorang lulusan Fakultas Sastra Universitas Padjajaran yang beberapa kali masuk final lomba karya tulis, seperti Nominator Harun Yahya Int’l Award, Juara III Sayembara Essay Zakat Dompet Dhuafa tingkat Wartawan, Juara I LKTI Unpad, Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam Pekan Batik Internasional 2007, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar